PAKAIAN KOMPRESI PASCA OPERASI PLASTIK

20-Februari-4-1-1-1200x675.jpg
Di Tinjau Oleh :

20 Mei 2024 | Dr. Linda Afiaty

 

PENTINGNYA PAKAIAN KOMPRESI PASCA OPERASI PLASTIK

 

 

Setelah menjalani prosedur operasi plastik, penting untuk selalu mengikuti semua instruksi pasca operasi yang diberikan oleh dokter bedah plastik. Salah satu aspek terpenting dari pedoman pasca operasi tersebut adalah tentang penggunaan pakaian kompresi yang tepat. Mengikuti instruksi dokter bedah mengenai pakaian kompresi dapat membantu memastikan pemulihan yang lancar dan meningkatkan hasil akhir.

 

 

 

 

Pakaian Kompresi 

Pakaian kompresi adalah pakaian medis yang dibuat dengan bahan berkualitas tinggi, tahan lama, dan dapat bernapas seperti nilon dan elastis yang dirancang untuk dipakai pasien pasca operasi. Pakaian kompresi ini digunakan sebagai bagian dari proses pemulihan operasi plastik untuk berbagai prosedur tubuh, mulai dari pembesaran payudara hingga pengencangan perut, untuk memberikan kenyamanan tambahan sekaligus memfasilitasi proses penyembuhan. Ada pakaian kompresi untuk hampir setiap bagian tubuh dan setiap jenis prosedur, belum lagi berbagai ukuran, model dan tipe.

Misalnya, setelah prosedur payudara, pasien disarankan untuk memakai bra kompresi bedah. Bra kompresi bedah mirip dengan bra olahraga berdampak tinggi, tanpa kawat bagian bawah. Atau setelah prosedur seperti sedot lemak leher, pasien  akan mengenakan pakaian kompresi yang membungkus kepala dan di bawah dagu. Beberapa pakaian kompresi juga didesain pas di tubuh bagian bawah, lengkap dengan bukaan yang memungkinkan pasien untuk menggunakan kamar mandi tanpa melepas pakaian.

Pakaian khusus pasca operasi ini yang membantu proses pemulihan, dan terbuat dari bahan elastis atau kain dan memudahkan pemasangan yang ketat, memberikan tekanan yang konstan dan seragam pada area perawatan. Ukuran pakaian harus sesuai dengan kontur tubuh untuk memastikan ukuran yang pas, pakaian kompresi yang tidak pas  tidak akan berguna atau bahkan menyebabkan ketidaknyamanan. 

Penelitian yang mendukung efisiensi pakaian kompresi pasca bedah setelah operasi payudara atau perut masih terbatas. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mengenakan pakaian kompresi seperti bra, korset, dan pengikat, setelah operasi payudara dan perut, menunjukkan lebih sedikit bekas luka, bengkak, dan nyeri dibandingkan pasien yang tidak menggunakannya. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pakaian kompresi memiliki manfaat psikologis yang positif, yaitu mengurangi kecemasan pasien dan meningkatkan mobilitas. Di bawah ini akan dijelaskan manfaat pakaian kompresi, potensi risiko, dan tips memakai pakaian kompresi.

 

 

 

 

Cara Kerja Pakaian Kompresi

Ketika seseorang melukai dirinya sendiri, sepotong kain atau perban dililitkan erat pada kulit yang rusak. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak melalui adanya kompresi/ tekanan oleh kain/perban. Pakaian kompresi bekerja dengan prinsip serupa setelah operasi. Pakaian kompresi memberikan tekanan pada area perawatan untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak, mengurangi ketidaknyamanan pasca operasi dan memfasilitasi pemulihan optimal.

Pakaian kompresi ini tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran tergantung pada area perawatan dan tipe tubuh tiap orang. Selain itu, pakaian kompresi tersebut harus dirancang khusus untuk memastikan kompresi optimal, tidak terlalu longgar atau ketat. Jika dipakai dengan benar, bahan ini mencegah penumpukan cairan di sekitar luka dan meminimalkan pembengkakan. Pakaian kompresi berkualitas tinggi juga antimikroba, menyerap keringat, dan meminimalkan resiko infeksi.

Dokter umumnya menyarankan pakaian kompresi pasca operasi dengan tekanan ringan hingga sedang, berkisar antara 17-20 mmHG. Jika tingkat kompresi terlalu tinggi, aliran darah akan terhambat dan berpotensi menimbulkan komplikasi. Jika kompresinya terlalu rendah, kompresi tersebut pada dasarnya tidak efektif dan tidak memberikan manfaat apa pun. Pasien juga harus menggunakan pakaian kompresi yang ideal untuk tipe tubuh dan operasi  yang sudah disediakan oleh klinik bedah plastik dan dokter bedah. 

 

 

Manfaat Pakaian Kompresi

Setelah prosedur, dokter  bedah plastik harus memberi pakaian kompresi yang sesuai untuk dipakai dan disetujui untuk penggunaan medis. Pakaian ini harus dipakai sepanjang waktu selama jangka waktu yang ditentukan dan hanya boleh dilepas saat mandi.

Setelah janji tindak lanjut awal, dokter bedah akan memberi tahu  kapan pasien dapat mulai melepas pakaian kompresi dan untuk berapa lama. Namun, pastikan untuk tidak terburu-buru melakukan proses ini, karena mengenakan pakaian kompresi dengan benar setelah operasi plastik menawarkan beberapa manfaat yang signifikan.

  1. Mengurangi Pembengkakan : Pembengkakan atau edema jaringan sering terjadi karena penumpukan cairan edema pada jaringan di sekitar area perawatan. Pakaian kompresi mendorong cairan ke dalam pembuluh limfatik untuk mencegah penumpukan cairan dan pembengkakan. Pakaian kompresi dapat membantu meminimalkan pembengkakan pasca operasi dan ketidaknyamanan terkait. Mempertahankan tekanan konstan pada lokasi operasi akan mencegah penumpukan cairan subkutan atau pembengkakan dan mendorong tubuh  untuk menyerap kembali cairan yang terakumulasi. Semakin mengurangi pembengkakan maka semakin cepat tubuh pulih. Semakin cepat tubuh pulih, maka akan semakin cepat pasien akan melihat hasil yang diinginkan.
  2. Perbaikan Bekas Luka : Pakaian kompresi mengumpulkan serat kolagen di sekitar bekas luka untuk melembutkan teksturnya, meningkatkan penampilan keseluruhannya. Dengan demikian, pakaian kompresi meningkatkan penampilan prosedur bedah.
  3. Mengurangi Memar : Gangguan sel darah pada lapisan atas kulit menyebabkan memar pasca operasi. Gangguan pada pembuluh darah adalah efek samping normal dari setiap prosedur pembedahan. Ketika pembuluh darah pecah, darah bocor ke jaringan sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan memar di sekitar lokasi operasi. Namun, pakaian kompresi dapat membantu mencegah sel darah bergerak ke permukaan kulit, sehingga meminimalkan munculnya memar setelah operasi. Pakaian kompresi juga mencegah penumpukan sel darah di epidermis sehingga mengurangi memar.
  4. Peningkatan Mobilitas : Pakaian kompresi juga terbukti meningkatkan mobilitas pasien secara keseluruhan, sehingga membantu proses pemulihan.
  5. Mengurangi Infeksi : Infeksi terjadi ketika luka terbuka terkontaminasi. Pakaian kompresi terbuat dari bahan antimikroba yang menjaga luka tetap tertutup sehingga mengurangi risiko infeksi secara signifikan. Istirahat adalah komponen penting dalam proses pemulihan pasca operasi, karena memungkinkan tubuh pulih dengan baik. Namun, mobilitas yang terbatas setelah operasi dapat mengakibatkan sirkulasi yang buruk, yang menyebabkan terjadinya penggumpalan darah. Pakaian kompresi membantu meningkatkan sirkulasi dan penyembuhan luka dengan cepat, sehingga mengurangi risiko penggumpalan darah dan infeksi. Namun perlu diingat bahwa pakaian kompresi harus selalu bersih untuk mencegah infeksi di lokasi pembedahan.
  6. Meningkatkan kenyamanan : Karena pakaian kompresi umumnya terbuat dari bahan elastis dan nilon, pakaian tersebut dapat meregang untuk menopang jaringan, membuat proses penyembuhan dan pemulihan lebih nyaman sekaligus melindungi lokasi pembedahan. Pakaian kompresi harus cukup pas untuk menjalankan fungsinya, namun tidak boleh terlalu ketat sehingga membuat tidak nyaman atau menghambat pernapasan. Jika pakaian kompresi yang dikenakan menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan, bicarakan dengan dokter bedah plastik.

  

Resiko

Pakaian kompresi dapat menyebabkan rasa gatal, iritasi, dan ketidaknyamanan, namun tidak menyebabkan komplikasi besar. Dalam kasus yang jarang terjadi, pakaian kompresi dapat menyebabkan pembekuan darah, namun risiko kecil tersebut tidak menghalangi pasien untuk mengenakan pakaian kompresi. Selain itu, komplikasi biasanya terjadi jika pasien mengenakan pakaian kompresi yang tidak pas dan tidak sesuai dengan tipe tubuhnya.

Pemakaian Pakaian Kompresi 

Pakaian kompresi harus dipakai siang dan malam (kecuali saat mandi atau berendam) antara satu hingga tiga minggu. Jangka waktu pastinya akan bervariasi tergantung pada tubuh, prosedur yang dijalani, dan faktor tambahan apa pun yang ditentukan oleh dokter bedah plastik. Setelah mendapat persetujuan dari dokter bedah, pasien dapat mengenakan pakaian tersebut di malam hari selama beberapa minggu.

Karena penting untuk menjaga pakaian tetap bersih untuk mencegah infeksi, pasien boleh melepas pakaian secara berkala untuk dibersihkan. Namun, tujuannya adalah memakainya sekonsisten mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik.

Penggunaan pakaian kompresi pasca operasi terbukti sangat efektif dalam membantu pemulihan setelah operasi plastik. Pakaian kompresi tingkat medis melindungi luka dari lecet yang tidak perlu, sekaligus memberikan dukungan yang cukup dan mencegah limfedema. Pakaian kompresi juga akan meredakan nyeri selama proses pemulihan. Banyak yang dapat dipakai selama masa pemulihan, membantu meminimalkan pembengkakan, meningkatkan sirkulasi darah, sekaligus mengurangi rasa sakit. 

Penggunaan pakaian kompresi setelah operasi tidak hanya dianjurkan tetapi juga diperlukan. Saat tubuh pulih, tubuh akan menjadi rapuh dan membutuhkan dukungan, khususnya kompresi dengan tekanan yang tepat. Selama proses penyembuhan, tubuh akan membangun kembali dirinya sendiri setelah prosedur invasif. Pasien yang mengenakan pakaian kompresi setelah prosedur pembedahan akan mendapatkan penyembuhan yang lebih baik dari yang memuaskan.

Dengan pakaian kompresi pasca operasi, bisa mendapatkan kembali kualitas hidup seperti biasanya secepat mungkin. Rangkaian pakaian kompresi bedah dirancang dengan mengutamakan kenyamanan dan siap digunakan sehari-hari setelah prosedur bedah atau kosmetik apa pun. 

 

 

Operasi Payudara Jakarta, Inov Glow Plastic Surgery

Inov Glow Plastic Surgery terdepan sebagai pelopor dan terkenal sebagai spesialis dalam Operasi Revisi Payudara Jakarta. Inov Glow Plastic Surgery berkomitmen untuk memahami kebutuhan individu yang mungkin merasa perlu memperbaiki dan menyempurnakannya.

Seiring dengan komitmen tersebut, Inov Glow Plastic Surgery diperkuat oleh tim dokter bedah plastik yang tak hanya berpengalaman puluhan-tahun tetapi juga dedikatif. Dalam setiap langkah, mulai dari konsultasi awal hingga prosedur sebenarnya, pasien mendapatkan panduan lengkap. Mereka diberikan wawasan tentang prosedur, potensi hasil, hingga proses pemulihan. Dengan pendekatan personal yang mendalam, Inov Glow Plastic Surgery berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapat solusi yang paling sesuai dengan keinginan dan ekspektasi mereka.

Selanjutnya, keunggulan signifikan lain dari Inov Glow Plastic Surgery adalah semua peralatan yang dimiliki merupakan teknologi canggih dan terkini. Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi, pasien memiliki kesempatan untuk melihat simulasi hasil yang diharapkan. Tentunya, hal ini sangat membantu dalam memberikan gambaran yang pasti serta membantu pasien dalam menentukan keputusan.

Jadi, bila Anda sedang berada di titik di mana Anda mempertimbangkan operasi plastik, ingatlah bahwa Inov Glow Plastic Surgery adalah pilihan terbaik dan berkualitas. Di sini, aspirasi kecantikan Anda menjadi prioritas utama kami.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


TEST LOGO 1.1

Untuk Memberikan Pelayanan Kepada Semua Pasien KLINIK BEDAH PLASTIK INOV GLOW.

Adalah KLINIK UTAMA NO IZIN 198/B.15B/31.72.02.1006.14.K- 3.B/3/-1.779.3/e/2022

Tindakan Operasi Di Lakukan Di KLINIK BEDAH PLASTIK INOV GLOW, Dan Tidak Berpindah Pindah ,tetap Dan Selama Nya Ada Di :
JL : Agung Niaga V Blok G 5 Nomor 25 Sunter Agung. Jakarta Utara.

Telpon : 021 6583 6061
Telpon : 021 6583 6059
HP/WA : 0811 8038 865

TINDAKAN DI KERJAKAN OLEH TIM DOKTER SPESIALIS BEDAH PLASTIK YANG PROFESIONAL & BERPENGALAMAN PULUHAN TAHUN. Serta Memiliki Sip Resmi Yang Ber Alamat Di KLINIK BEDAH PLASTIK INOV GLOW.

Artikel Terbaru

Copyright KLINIK BEDAH PLASTIK INOVGLOW

error: COPY PROTECTION!!