Di Tinjau Oleh :

15 Maret 2024 | Dr. Linda Afiaty

BERAPA USIA RATA-RATA PASIEN DAPAT MELAKUKAN OPERASI FACELIFT ?

Usia rata-rata orang yang ingin melakukan facelift adalah 50-an atau 60-an. Meskipun beberapa pasien mengunjungi klinik bedah plastik kami pada usia 30-an atau 40-an untuk melakukan facelift, hal ini biasanya dilakukan untuk melakukan facelift mini karena perubahan penuaan biasanya tidak mengalami kemajuan yang cukup untuk deep plane facelift hingga setelah usia 50 tahun.

Meskipun teknik suntik Botox dan filler yang terus dikembangkan telah memungkinkan kita untuk menunda perlunya intervensi bedah, ada saatnya mengendurkan otot dan memulihkan volume saja tidak cukup. Ada saatnya dalam proses penuaan wajah ketika jaringan wajah telah melemah akibat melambatnya produksi kolagen dan elastin sehingga mulai menurun atau “terkulai”. Pengencangan wajah dan leher paling cocok untuk pasien dengan tanda-tanda penuaan wajah sedang hingga parah, seperti kulit kendur di bagian bawah wajah dan rahang serta kulit kendur di leher.

Bagaimana Cara Mengetahui Jika Sudah Saatnya Untuk Melakukan Operasi Facelift

Usia wajah setiap orang berbeda-beda, sehingga tidak ada batasan usia pasti kapan setiap orang membutuhkan facelift. Ketika tiba waktunya untuk melakukan facelift, kami selalu menyarankan untuk menggabungkannya dengan neck lift untuk mengatasi kulit kendur dan lemak berlebih di leher, karena hal ini biasanya terlihat pada waktu yang bersamaan dengan kulit wajah yang kendur. Menjaga keselarasan antara wajah dan leher merupakan hal yang krusial dalam peremajaan wajah secara total.

Berikut tips tentang cara mengetahui kapan seseorang telah mencapai proses penuaan wajah : 

• Botox dan filler tidak lagi cukup untuk mengatasi perubahan
• Kulit di bagian tengah hingga bawah wajah, rahang, dan leher mulai kendur
• Kulit wajah yang kendur menyebabkan penampilan lelah secara keseluruhan atau membuat seseorang tampak marah, sedih, atau lelah padahal sebenarnya tidak.
• Kehilangan volume di pipi 
• Garis rahang menjadi tidak terlihat
• Memiliki lipatan nasolabial dan garis marionette yang dalam

Kapan Dilakukan Mini Facelift

Sering disebut “pengencangan wajah bekas luka pendek”, mini facelift tidak terlalu invasif dibandingkan teknik facelift (full facelift). Mini facelift hanya mengatasi kulit agak kendur atau rahang awal dan tidak memberikan hasil dramatis yang sama. Usia pasien yang paling umum melakukan mini facelift adalah pada pertengahan hingga akhir 40-an, namun terdapat peningkatan jumlah pasien berusia 30 tahun yang melakukan mini facelift ini. Mini facelift tidak cocok untuk semua orang, namun mini facelift dapat memperbaiki tanda-tanda awal penuaan atau mencegah perubahan nyata sebelum terjadi.

Jika satu-satunya kekhawatiran adalah kerusakan akibat sinar matahari, garis-garis halus, dan tekstur kulit kasar, maka individu tersebut belum membutuhkan facelift atau mini facelift. Disarankan lebih baik menggunakan suntikan, laser, dan perawatan energi untuk mengatasi masalah ini. 

Kapan Melakukan Facelift (full facelift) 

Melakukan full facelift pada tahap selanjutnya dalam hidup bisa dimulai pada usia akhir 50-an atau lebih, namun tidak jarang pasien melakukan prosedur ini pada usia 40-an dan awal 50-an. Full facelift adalah favorit di antara pasien pengencangan wajah karena memberikan hasil yang tahan lama dan tampak alami serta aman dan efektif bahkan jika seseorang sudah menjalani prosedur pengangkatan wajah jenis lain sebelumnya. Full facelift memberikan manfaat lebih dari teknik facelift lainnya, terutama karena dapat mengembalikan volume pada bagian tengah wajah dan bawah mata.

Untuk memberikan hasil full facelift, dokter bedah plastik menargetkan platysma (otot di leher), menghilangkan kelebihan otot leher di garis tengah, dan memperbanyaknya untuk membuat korset platysma plasty. Kemudian menyesuaikan otot-otot yang mendasari di leher dan wajah, mengencangkan dan menghilangkan kelebihan kulit dan lemak dari platysma dan SMAS, serta melipat dan mengencangkan wajah dan leher untuk mendapatkan kontur yang kencang dan halus secara konsisten dari bagian tengah wajah hingga leher.

Untuk pasien dengan perubahan penuaan yang parah, menggabungkan full facelift dengan prosedur peremajaan wajah lainnya yang menargetkan bagian atas wajah, seperti blepharoplasty, yang juga dikenal sebagai operasi kelopak mata, membantu menciptakan penampilan yang lebih muda, lebih bahagia, dan lebih fresh.

Manfaat Facelift

Facelift selalu menjadi prosedur kosmetik yang banyak dipilih, dan popularitasnya meningkat saat ini. Manfaat dari facelift tergantung pada jenis teknik facelift yang digunakan oleh dokter bedah plastik, namun berikut adalah manfaat yang dirasakan oleh pasien full facelift : 

• Memperbaiki rahang dan kelebihan kulit serta lemak lainnya di sekitar leher
• Mengangkat pipi yang terkulai
• Memperbaiki lipatan nasolabial dan garis marionette
• Menghaluskan lesung pipit yang disebabkan oleh kulit kendur dan pita otot
• Memperbaiki gundukan bengkak di kelopak mata bawah dan area pipi
• Hasil facelift terlihat alami 
• Hasil yang berkelanjutan, seringkali bertahan lama 
• Mengembalikan kepercayaan diri

Jika sedang mempertimbangkan pengencangan wajah pada usia berapa pun dan ingin mengetahui apakah telah memenuhi persyaratan untuk menjalani operasi peremajaan wajah yang aman dan sukses, jadwalkan konsultasi dengan dokter bedah plastik kami untuk mendiskusikan bagaimana dapat membantu memulihkan keremajaan dan kecerahan wajah. 

Jenis Facelift

Ada banyak jenis facelift, dan salah satunya lebih sesuai dengan tujuan estetika dibandingkan yang lain.

1. Mini Facelift 

Mini facelift ideal bagi mereka yang membutuhkan sedikit perbaikan pada wajah bagian bawah. Selain itu, ini bisa menjadi pilihan yang sempurna jika seseorang memiliki tanda-tanda penuaan wajah yang terbatas, seperti di usia akhir 30an dan awal 40an. Mini facelift menggunakan lebih sedikit sayatan dibandingkan facelift dan memiliki waktu pemulihan yang lebih sedikit.

2. Facelift 

Facelift atau juga disebut full facelift. Inilah yang sebagian besar dari kita pikirkan ketika mendengar kata tersebut. Facelift sangat ideal untuk individu yang memiliki tanda-tanda penuaan sedang atau parah di bagian tengah wajah dan leher. Prosedur ini bekerja dengan menghilangkan kelebihan kulit dan lemak dari wajah. Setelah jaringan berlebih dihilangkan, sisa kulit akan ditarik ke atas agar wajah terlihat lebih muda dan ‘kencang’. Jika dilakukan oleh dokter bedah yang terampil dan berpengalaman, tindakan ini dapat dengan mudah membuat seseorang terlihat 10 tahun lebih muda.

3. SMAS Facelift

Facelift ini berfokus pada wajah bagian bawah dan mengencangkan lapisan otot sekaligus memperbaiki kulit yang kendur. Ini adalah variasi dari full facelift.

4. Mid Facelift

Prosedur ini difokuskan pada pipi, mengatur ulang posisi lemak, dan mengencangkan kulit di area tersebut. Beberapa orang khususnya kehilangan volume di pipi, sehingga ingin mengatasinya.

5. Neck Lift 

Jika individu memiliki banyak kulit kendur dan kerutan di leher, pertimbangkan untuk melakukan neck lift (pengencangan leher) dan juga facelift (pengencangan wajah). Neck lift menghilangkan kulit dan lemak berlebih dari leher. Seseorang akan terlihat lebih muda dari leher ke atas jika melakukan facelift, jadi melakukan facelift bersama merupakan hal yang populer. Pilihan populer lainnya untuk facelift dan neck lift adalah blepharoplasty (pengencangan kelopak mata) dan forehead lift (pengencangan dahi).

Usia Rata-Rata Untuk Facelift

Kebanyakan orang yang melakukan facelift adalah mereka yang berusia 40an, 50an, dan 60an, yaitu saat penuaan wajah semakin terlihat. Kerutan dalam, garis-garis, dan kulit kendur terjadi seiring bertambahnya usia karena produksi kolagen kulit menurun.

Metode non-bedah, seperti Botox dan dermal filler, dapat memperbaiki tampilan garis dan kerutan untuk sementara. Namun hanya facelift yang menawarkan pengurangan garis dan kerutan wajah secara permanen dan signifikan. Biasanya lebih banyak pasien yang melakukan facelift pada usia 50-an dan dekade lainnya, namun ingatlah bahwa setiap orang menua pada tingkat yang berbeda. Jadi, daripada memikirkan angka tertentu, sebaiknya mempertimbangkan facelift ketika tanda-tanda penuaan wajah mulai mengganggu. Selain itu, pertimbangkan pembedahan jika metode non-bedah tidak memberikan hasil yang Anda inginkan.

Kandidat Ideal Untuk Facelift

Kandidat terbaik untuk melakukan facelift adalah mereka yang berusia 40 hingga 60 tahun dan memiliki tanda-tanda penuaan wajah yang signifikan, termasuk kulit kendur, garis-garis dalam, dan kerutan. Pasien harus sehat secara fisik dan tidak memiliki kondisi medis yang dapat mempengaruhi kemampuan penyembuhan. Selain itu, tidak boleh merokok setidaknya selama sebulan sebelum dan sesudah prosedur dan harus memiliki ekspektasi yang realistis.

Pemulihan 

Setelah operasi, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan setelah bangun dari anestesi. Setelah tim medis memberikan izin, teman atau saudara dapat mengantar pulang. Disarankan agar seseorang menemani pada malam pertama. Pasien akan mengalami memar dan bengkak yang selama 1 hingga 2 minggu. Ini normal, jadi penting untuk bersabar. Beberapa pasien sembuh lebih cepat dibandingkan yang lain, dan perlu menunggu untuk keluar ke tempat umum sampai sebagian besar pembengkakan dan memar hilang. Dokter bedah akan melepas perban setelah empat atau lima hari. Lakukan janji temu ingin setidaknya beberapa kali dalam enam minggu pertama untuk memeriksa pembengkakan dan memar. 

Sebagian besar bengkak dan memar akan hilang setelah satu bulan. Kebanyakan pasien kembali bekerja setelah dua atau tiga minggu. Namun pada mini facelift, pasien  hanya perlu istirahat seminggu. Pasien tidak boleh melakukan olahraga berat setidaknya selama dua atau tiga minggu. Facelift dapat membuat perbedaan besar pada penampilan wajah seseorang. Jika individu khawatir dengan kulit kendur, garis-garis dalam, dan kerutan di wajah, facelift bisa memberikan perbedaan besar.

Operasi Facelift Jakarta, Inov Glow Plastic Surgery

Inov Glow Plastic Surgery terdepan sebagai pelopor dan terkenal sebagai spesialis dalam Operasi Facelift Jakarta. Inov Glow Plastic Surgery berkomitmen untuk memahami kebutuhan individu yang mungkin merasa perlu memperbaiki dan menyempurnakannya.

Seiring dengan komitmen tersebut, Inov Glow Plastic Surgery diperkuat oleh tim dokter bedah plastik yang tak hanya berpengalaman puluhan-tahun tetapi juga dedikatif. Dalam setiap langkah, mulai dari konsultasi awal hingga prosedur sebenarnya, pasien mendapatkan panduan lengkap. Mereka diberikan wawasan tentang prosedur, potensi hasil, hingga proses pemulihan. Dengan pendekatan personal yang mendalam, Inov Glow Plastic Surgery berupaya keras untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapat solusi yang paling sesuai dengan keinginan dan ekspektasi mereka.

Selanjutnya, keunggulan signifikan lain dari Inov Glow Plastic Surgery adalah semua peralatan yang dimiliki merupakan teknologi canggih dan terkini. Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi, pasien memiliki kesempatan untuk melihat simulasi hasil yang diharapkan. Tentunya, hal ini sangat membantu dalam memberikan gambaran yang pasti serta membantu pasien dalam menentukan keputusan.

Jadi, bila Anda sedang berada di titik di mana Anda mempertimbangkan operasi plastik, ingatlah bahwa Inov Glow Plastic Surgery adalah pilihan terbaik dan berkualitas. Di sini, aspirasi kecantikan Anda menjadi prioritas utama kami.