Di Tinjau Oleh :

01 Mei 2023 | Dr. Linda Afiaty

STRESS DAPAT MEMPENGARUHI KONDISI KULIT

Stress dapat berasal dari problem rumah tangga, masalah keuangan, ataupun dari pekerjaan. Stress dialami oleh banyak orang dan biasa terjadi dalam kehidupan sehari hari. Sangat disayangkan bahwa stress ternyata berdampak kurang baik terhadap kulit manusia. 

Tubuh manusia secara alami merespon periode stress dalam berbagai cara, beberapa di antaranya dapat menyebabkan beberapa efek samping serius yang tidak diinginkan. Stress akan memicu pelepasan hormon dan adrenalin, yang keduanya berdampak negatif pada kulit. Saat stress berat maka  peradangan akan meningkat dan memperpanjang efek samping tersebut. Gejala yang muncul adalah seseorang akan mengalami peningkatan jerawat, kulit kering, iritasi, atau kemerahan. Hal ini disebabkan oleh karena adanya pelepasan berbagai hormon saat tubuh menghadapi stress, khususnya “hormon stress” yaitu kortisol.

BAGAIMANA STRESS MEMPENGARUHI KULIT

Saat stress tubuh akan melepaskan adrenalin dan kortisol (hormon stress). Jika seseorang memiliki respons stress yang sehat, peningkatan hormon ini bersifat sementara dan efeknya pada kulit akan minimal. Tetapi jika stress terlalu berat untuk ditangani, atau ketika saat mengalami paparan stress berulang kali, hormon-hormon ini akan terus aktif  dan merusak kulit.

Kortisol memicu peningkatan produksi minyak yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Selain itu, stress berat menyebabkan peradangan. Peradangan tidak hanya mencegah jerawat untuk sembuh, tetapi juga dapat menyebabkan munculnya kondisi kulit seperti rosacea, eksim, atau psoriasis. Kortisol bahkan telah terbukti memicu kerontokan rambut.

Stress juga mempercepat proses penuaan. Saat stress, seseorang akan mengalami penurunan produksi kolagen, elastin, dan protein kulit lainnya yang dapat mengurangi elastisitas kulit dan berakibat  pada pembentukan kerutan. 

KORTISOL 

Kortisol adalah hormon alami yang membantu tubuh mengatasi stress. Dalam jumlah kecil, kortisol merupakan refleks adaptasi yang normal dan sehat yang berfungsi sebagai mekanisme koping jangka pendek yang hebat.

Kortisol juga bisa berubah menjadi musuh kulit jika jumlahnya berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama. Orang yang rentan terhadap stress berat dalam jangka waktu lama akan memiliki tingkat kortisol yang tinggi, yang dapat menimbulkan dampak negatif di kulit seperti :

• Jerawat

Saat sedang stress berat biasanya seseorang akan berjerawat (memiliki jerawat lebih banyak). Kortisol yang berlebihan akan memicu kelenjar sebaceous kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak (sebum). Produksi minyak berlebihan inilah yang akan menyumbat pori-pori sehingga menyebabkan peradangan dan pertumbuhan bakteri yang mengakibatkan jerawat.

• Kondisi Kulit

Selain jerawat, stress juga dapat memperbesar gangguan kulit lainnya seperti eksim, psoriasis, atau rosacea. Banyak orang yang menderita kelainan kulit kronis cenderung memperhatikan bahwa gejala akan  meningkat di saat stress juga meningkat.

• Ruam dan Gatal-gatal

Stress memicu respon  peradangan yang dapat menyebabkan kemerahan, ruam, atau gatal-gatal.

• Kulit Kering

Respon imun yang meradang juga dapat menyebabkan kekeringan dan gatal-gatal, karena kulit yang meradang kehilangan kemampuan untuk menahan air.

• Keriput

Hormon kortison yang disebabkan oleh stress adalah pembunuh kolagen. Stress mengurangi protein alami yang bertanggung jawab atas elastisitas kulit sehingga akan mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan termasuk kerutan. Produksi kolagen secara alami menurun seiring bertambahnya usia, tetapi stress yang konsisten dapat mempercepat proses yang mengakibatkan penuaan dini.

• Penuaan

Kortisol juga memiliki kekuatan untuk mempercepat proses penuaan kulit, dengan cepat meningkatkan tanda-tanda penuaan yang tidak diinginkan seperti garis dan kerutan, bintik-bintik penuaan, dan kulit kusam.

Saat stress, banyak orang memiliki kebiasaan buruk yang mengganggu kulit, seperti menggosok, mencakar, atau mencungkil kulit. Semua kebiasaan tersebut dapat menyebabkan retakan pada permukaan kulit yang akan menjadi saluran masuknya kotoran dan bakteri. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan jerawat, benjolan merah, noda dan infeksi kulit. Jika hal ini dilakukan terus menerus maka kulit akan luka sehingga proses penyembuhan akan lama dan akhirnya dapat menyebabkan jaringan parut dan bintik-bintik coklat/merah yang dapat bertahan lebih lama membuat warna dan tekstur kulit tampak tidak merata.

Stress membuat orang melakukan kebiasaan yang kurang sehat seperti nafsu makan meningkat, meminum alkohol dan merokok yang akan menyebabkan lebih banyak kerusakan oksidatif pada sel dan dengan demikian menyebabkan penuaan dini pada kulit dan penurunan kemampuan penyembuhan. 

Selama masa-masa stress, banyak orang melewatkan rutinitas perawatan wajah atau kulit mereka. Tidak merawat kulit dengan baik dapat menyebabkan masalah.

STRESS BAHKAN TERKAIT DENGAN PERKEMBANGAN KANKER KULIT

Sebuah studi mengatakan bahwa paparan jangka panjang terhadap tingkat stress yang tinggi sebenarnya dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker kulit. Selain itu, stress telah terbukti mempercepat penyebaran sel kanker ke seluruh tubuh.

Untuk meminimalisasikan stress, lakukan beberapa langkah berikut :

• Berolahraga secara teratur. Aktivitas fisik terbukti mengurangi efek stress pada tubuh.
• Luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai.
• Cobalah teknik menghilangkan stress seperti yoga, latihan pernapasan, dan meditasi.
• Tidur yang cukup setiap malam dan minum banyak air.

Stress akan selalu menjadi bagian hidup yang tak terhindarkan. Namun ada beberapa cara sederhana dan efektif untuk membantu tubuh (dan kulit) mengatasi stress dengan lebih baik :

• Pertahankan Rutinitas Perawatan Kulit

Jika stress, orang mungkin tidak ingin mencuci make-up di malam hari atau meluangkan waktu untuk rutinitas perawatan kulit di pagi hari. Semua kegiatan tersebut bukan saja bertujuan untuk melindungi kulit, tetapi mampu membuat seseorang menjadi rileks sehingga bisa mengurangi stress. 

• Makan dengan Baik dan Berolahraga Setiap Hari

Makan sehat, makanan dapat mengurangi peradangan yang dipicu oleh stres. Olahraga adalah cara yang bagus untuk melepaskan hormon stres, dan dapat membantu meningkatkan energi dan suasana hati. Semakin baik kesehatan fisik seseorang maka tubuh akan menghambat reaksi dari stres tersebut.

• Tidur 

Jika tidak tidur 7-10 jam setiap malam, sangat sedikit hal lain yang dapat dilakukan untuk kesehatan . Tidur sangat penting untuk melindungi dan menyembuhkan tubuh dan pikiran, serta membantu meningkatkan ketahanan terhadap stres.

• Berlatih Yoga dan Meditasi

Yoga, meditasi, dan praktik tubuh, pikiran dan lainnya membantu seseorang mendapatkan  ketenangan di saat-saat stress. Seni kuno ini juga akan mengajari seseorang untuk menghadapi stress. 

• Metode Perawatan Diri

Jadwalkan waktu setiap minggu untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang mengisi dengan energi, bukan menghabiskan energi. Baca buku, mandi air hangat, mendaki gunung, atau menikmati makan siang bersama teman.

Mengurangi stress harus menjadi prioritas kesehatan pada usia berapa pun. Kualitas hidup tidak hanya akan meningkat, tetapi juga kondisi kulit akan terlihat sehat.

Selain mempraktikkan teknik mengatasi stress, ada juga banyak perawatan kosmetik hebat yang berfungsi untuk membantu kulit mengatasi stress dan menyembuhkan kulit karena stres tersebut, yaitu 

• Chemical Peeling 

Formula yang dioleskan secara topikal yang merevitalisasi permukaan kulit dengan menciptakan pengelupasan sel kulit yang merata dan terkontrol. Pengelupasan kimia membuat penampilan segar dan permukaan kulit lebih halus sekaligus menghilangkan kerusakan kulit.

• Micro-Needling

Perawatan peremajaan kulit inovatif yang memacu produksi serat kolagen dan elastin baru yang menebalkan kulit dan mengurangi munculnya keriput, bekas jerawat, kerusakan akibat sinar matahari, dan stretch mark. 

• Facial

Beberapa jenis facial bertujuan untuk membuat kulit terasa segar, selain itu facial untuk membersihkan, mengelupas, dan merehidrasi kulit.

• Perawatan Laser

Perawatan non-invasif menggunakan frekuensi cahaya, ultrasound, atau radio untuk mengencangkan atau melapisi kembali kulit. Perawatan laser seperti Thermage dan Ultherapy dapat merangsang produksi kolagen baru sementara laser pelapisan ulang seperti Fraxel dapat memperbaiki penampilan kulit yang menua atau rusak akibat sinar matahari, garis halus dan kerutan, bekas jerawat, stretch mark atau warna kulit tidak merata.

Kabar baiknya adalah ada lho klinik yang memberikan harga murah tapi hasil perawatan yang memuaskan. Dimana lagi kalau bukan di Klinik Kecantikan Inov Glow Plastic Surgery yang baru saja buka tapi sudah memiliki puluhan pasien yang rela mengantri untuk melakukan operasi di klinik ini. Yang menjadi salah satu keunggulan klinik ini adalah operasi dan perawatan dengan harga yang sangat-sangat terjangkau tetapi hasil operasi yang bisa di compare deh sama klinik besar lainnya yang ada di Jakarta. Mereka pun memiliki pelayanan yang sangat ramah dan tempat yang luas.

Inovers, ketika kamu mencari tempat yang tepat untuk melakukan perawatan di atas, jangan khawatir dan bingung langsung datang dan konsultasi di Klinik Inov Glow Plastic Surgery. Demi memastikan keamanan pasien, semua kegiatan perawatan dan operasi di Klinik Kecantikan Inov Glow Plastic Surgery sudah didukung oleh peralatan modern dan tim dokter spesialis yang ahli di bidangnya selama lebih dari 30 tahun. 

Untuk informasi lebih lanjut seputar konsultasi dan harga, silakan hubungi hotline di bawah ini.

Konsultasi Gratis Langsung Seputar Perawatan Kulit

Klik  https://inovglow.id

WhatsApp 0811 803 8865