Di Tinjau Oleh
01 Maret 2023 | Dr. Novika Neovansie Gabriel

Pasti kita pernah dengar tentang seseorang yang mengalami kebocoran implan payudara saat naik pesawat, yang mengakibatkan meledaknya payudara tersebut. Kenyataannya itu adalah sebuah berita yang tidak benar. Karena kebenarannya adalah sebuah implan payudara di desain sangat kuat terhadap tekanan udara tapi bukan dengan benda tajam. Sebagai pencari informasi kita pun harus pintar dan jeli akan berita-berita yang tersebar di media sosial. Apakah berita tersebut benar dan bisa dipertanggung jawabkan?

Kebenaran akan operasi implan payudara akan dibahas dalam artikel ini supaya kita tidak lagi termakan HOAX dan berita palsu. Perlu kita ketahui bahwa tekanan pada pesawat dimaksudkan untuk menciptakan kembali tekanan atmosfer, akibatnya tidak berpengaruh pada cairan atau gel. Implan payudara bisa diisi baik dengan gel silikon maupun saline, tidak ada bahaya pecah atau rusak saat bepergian dengan pesawat. Begitu pula dengan latihan menyelam, Inilah sebuah kebenarannya.

Bisakah Kita Terbang Beberapa Hari setelah Operasi Pembesaran Payudara?

               Ya, itu mungkin tetapi untuk perjalanan singkat, namun harus hati-hati untuk perjalanan jauh (lebih dari dua jam) karena risiko phlebitis (peradangan pembuluh darah vena). Bukan karena Implan Payudara yang dipasang tapi karena kondisi tubuh belum sepenuhnya normal setelah operasi tersebut dilakukan. Jadi bukan karena implant payudaranya tetapi karena prosedur operasi yang memang membutuhkan waktu untuk pemulihan. Kondisi itu pun sangat jarang terjadi apalagi hanya perjalanan singkat hampir tidak pernah terjadi. Namun, dokter akan menyarankan agar pasien tidak terbang setidaknya selama 2 minggu setelah prosedur mereka, karena penerbangan dan operasi telah dikaitkan dengan Trombosis Vena Dalam (pembekuan darah di kaki). Hal ini terutama disebabkan oleh tidak menggerakkan kaki untuk waktu yang lama (yang terjadi selama operasi dan duduk diam selama penerbangan) tetapi tidak ada hubungannya dengan implan payudara yang sebenarnya!

Kita pasti ingin sekali memamerkan payudara baru yang indah dalam balutan bikini atau gaun berpotongan rendah setelah melakukan operasi implant payudara. Tetapi sebelum kita memesan liburan pantai yang mewah, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Meskipun perubahan tekanan kabin atau tekanan pesawat tidak akan mempengaruhi implan, tetapi terbang segera setelah prosedur dapat meningkatkan risiko komplikasi pasca operasi.

Ikuti Rekomendasi Dokter Bedah

Setiap ahli bedah kosmetik memiliki protokol sendiri untuk terbang setelah operasi pembesaran payudara. Namun, pedoman standar menyarankan agar kita menunggu untuk terbang hingga setidaknya satu minggu pasca operasi. Minggu pertama pemulihan pembesaran payudara adalah saat sebagian besar komplikasi terjadi. Meskipun terbang itu sendiri bukanlah masalah, gagasan bepergian dan terkurung di dalam pesawat dapat membuat kita mengalami komplikasi. Misalnya, membawa barang bawaan yang berat dapat menyebabkan pendarahan, sementara duduk dalam penerbangan yang cukup lama dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah. Mengenai penerbangan, bicarakan dengan dokter bedah Anda dan ikuti rekomendasi mereka sebelum Anda memesan tiket.

Tips untuk Terbang Lebih Aman setelah Operasi

Selain menunggu seminggu atau lebih, ada beberapa tips yang dapat membantu mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan kenyamanan saat terbang setelah pembesaran payudara.

Bepergian bisa sangat aman jika mengikuti saran dokter bedah plastik. Berikut adalah beberapa saran sederhana untuk terbang setelah operasi pembesaran payudara :

• Jangan mengangkat atau bahkan menarik tas berat selama perjalanan. Ini saat yang tepat untuk menggunakan taksi, antar-jemput, atau layanan valet untuk menangani barang bawaan
• Jangan lari untuk mengejar penerbangan
• Minum banyak cairan selama penerbangan
• Berjalanlah melewati kabin beberapa kali, tetapi jangan terlalu memaksakan tekanan darah Anda.
• Minum obat yang diberikan oleh dokter kepada Anda

Terakhir, jika Anda bertanya-tanya tentang efek terbang pada implan Anda sendiri, jangan khawatir : Sedikit kontraksi atau perluasan cangkang karena perubahan tekanan kabin hanya bersifat sementara.

Berarti dapat disimpulkan jika Operasi Implan Payudara aman untuk dilakukan walau akan melakukan penerbangan jarak dekat kurang dari 2 jam atau istirahat 1 minggu setelah operasi jika akan melakukan penerbangan jarak jauh lebih dari 6 jam.

Nah sekarang sudah tahukan kebenaran operasi implan payudara dan naik pesawat, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan apalagi sampai berpikiran akan meledak saat naik pesawat sudah pasti itu HOAX yah Inovers. Oleh karena itu percayakan Operasi Implan Payudara Inovers ke Klinik Kecantikan Inov Glow yang sudah terbukti unggul dalam pelayanan dan hasil yang memuaskan. Payudara terlihat besar dan kencang serta seksi tentunya. Inovers tidak perlu kuatir karena Klinik Kecantikan Inov Glow memiliki bermacam ukuran implan payudara dan bahan implan payudara terbaik di Indonesia. Karena Klinik Kecantikan Inov Glow selalu menjaga kualitas di setiap prosedur operasi bedah plastik yang dilakukan.

Tunggu apa lagi datang langsung aja ke Klinik Kecantikan Inov Glow atau hubungi Hotline dibawah ini supaya dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan beautician atau dokter estetika yang ada di Klinik Kecantikan Inov Glow. Jangan ketinggalan promo dan potongan-potongan harga dari yang Klinik Kecantikan Inov Glow untuk Inovers yang melakukan operasi lain secara bersamaan. Klinik yang selalu memberikan pelayanan terbaik dan harga terjangkau hanya di Klinik Kecantikan Inov Glow.

Konsultasi Gratis Seputar Kebenaran Implan Payudara dan Naik Pesawat

Untuk Konsultasi Langsung

Klik Ke : https://inovglow.id

WhatsApp : 0811 803 8865